Diberdayakan oleh Blogger.

10 Tujuan Wisata Situbondo

Tujuan Wisata Situbondo cukup lengkap, anda bisa mengunjungi banyak pantai, situs bersejarah, air terjun, industri kerajinan rakyat, juga aneka budaya kesenian.
Wisata Situbondo bila digarap dengan benar dengan strategi yang luar biasa, bisa dalam lima enam tahun ke depan Wisata Situbondo menarik lebih banyak wisatawan.
Secara administratif wilayah Kabupaten Situbondo berbatasan dengan Selat Madura di sebelah utara, di sebelah Timur dibatasi oleh Selat Bali, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo


Situbondo adalah kabupaten di Jawa Timur, letaknya di pesisir utara Pulau Jawa. Sebelah utara berbatasan dengan Selat Madura, sebelah timur Selat Bali, sebelah selatan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo. Mungkin anda, sejak SD, pernah mengenal nama Jalan Anyer-Panarukan, ya di Kabupaten Situbondo inilah terletak jalan Panarukan, yang dibangun pada jaman Gubernur Jenderal Daendels, dan masih berfungsi sampai sekarang. Ini menjadikan Situbondo sebagai jalur transportasi darat paling penting sepanjang Jawa-Bali.
Situbondo punya banyak kekayaan alam. Wilayahnya dilingkupi perkebunan tembakau, tebu, hutan lindung dan tentu saja usaha perikanan. Luasnya 1.638,50 kilometer persegi dan penduduk sekitar 656.691 jiwa. Mayoritas dihuni oleh Suku Jawa dan Suku Madura.

Wisata Situbondo

Tujuan Wisata Kabupaten Situbondo sangat banyak. Ada sekitar 30-an tempat yang bisa anda kunjugi dan eksplorasi. Sayangnya banyak yang masih kelas menengah alias medioker, yaitu belum mempunyai diversifikasi alias pembeda dengan situs sejenis di tempat lain. Namun pemerintah setempat sudah berusaha untuk membangun Situbondo menjadi kabupaten yang menarik untuk dikunjungi.
Berikut ini adalah 10 Tujuan Wisata Situbondo
  1. Pantai Pasir Putih
  2. Taman Baluran
  3. Pabrik Gula Olean
  4. Industri Genteng Kalibagor
  5. Bendungan Curah Cottok
  6. Pelabuhan rakyat Panarukan
  7. Perkebunan Kopi Kayumas
  8. Rumah Dalem Tengah
  9. Puncak Rengganis
  10. Rumah Residen Besuki

#1 Pantai Pasir Putih

Pantai Pasir Putih di Kabupaten Situbondo, Jawa  Timur, dikenal karena hamparan pasirnya yang putih. Tak hanya itu, morfologi pantai inipun terbilang unik. Topografinya yang melengkung menghadap ke laut dengan latar belakang hutan membentuk gugusan panorama yang sangat indah. Ke arah  utara, wisatawan dapat melihat luasnya laut utara Jawa dengan garis putih di  pinggir pantai. Di belakangnya, rimbunan hutan menyajikan kesejukan tersendiri.
Pasir Putih merupakan salah satu tujuan wisata  pantai andalan bagi Provinsi Jawa Timur. Hal ini karena letaknya yang  strategis, yaitu di pinggiran jalan utama Surabaya-Banyuwangi. Wisatawan yang  ingin menuju ke Bali (dari Surabaya), atau menuju Gunung Bromo (dari Banyuwangi),  biasanya mampir untuk beristirahat dan menyaksikan keindahan panorama yang  disuguhkan, terutama menikmati eloknya matahari terbenam (sunset).

#2 Taman Nasional Baluran




Taman Nasional Baluran Situbondo

Taman Nasional Baluran terletak di Ujung Timur Kabupaten Situbondo masuk dalam wilayah Kecamatan Banyuputih. Obyek wisata ini mudah dicapai mengingat lokasinya yang berada tepat dipinggirJalan Raya menuju Bantyuwangi. Gugusan pantai dari sisi timur hingga utara membentang menjadi batas kawasan Taman Nasional Baluran.
Taman Nasional ini merupakan konservasi suaka flora & fauna. Wisatawan dapat menikmati padang rumput dan hutan, dimana didiami sejumlah hewan yang dilindungi, seperti Banteng, kerbau liar, rusa dan Merak. Biasanya hewan tersebut marak dikunjungi wisatawan pada :
  • Juli -Oktober ( musim kawin Banteng )
  • Juli -Agustus ( Musim Kawin Rusa )
  • Oktober – Desember ( musim kawin Merak )
Di sana juga terdapat pantai Bama, pantai yang sangat indah di saat terbitnya matahari.

#3 Pabrik Gula Olean


PAbrik Gula OLean Situbondo sejak Belanda
Pabrik Gula Olean sejak jaman Belanda

Pabrik Gula Olean merupakan salah satu warisan kolonial belanda yang sampai saat ini masih beroperasi, dari 4 pabrik gula sisa peninggalan colonial belanda yang ada di kabupaten situbondo, PG.Olean merupakan pabrik gula tertua yang didirikan tahun 1846. Menggunakan mesin uap dalam operasionalnya PG.Olean di usulkan untuk menjadi salah satu warisan dunia(world heritage). Lokasi PG. Olean berada di kecamatan situbondo kurang lebih 3 Km dari pusat kota.
Dengan segala fasilitas yang di miliki (mesin uap, ketel uap) PG.Olean menawarkan daya tarik tersendiri untuk dikembangkan.Wisata sejarah pendidikan sangat tepat untuk di kembangkan di PG. Olean, guna pengembangkan PG. Olean menjadi Obyek daya tarik wisata perlu adanya promosi yang berkelanjutan, di samping tersedianya paket Wisata yang layak untuk dijual.

#4 Industri Genteng Kalibagor

Sentra industri genteng terletak di desa Kalibagor Kec. Situbondo, lokasi sentra ini berada di pinggir jalan raya arah menuju ke bondowoso, proses pembuatan genteng akan sangat menarik jika di jadikan sebuah paket wisata. Lokasi sentra ini layak untuk di kembangkan menjadi obyek wisata psndidikan.

#5 Bendungan Curah Cottok

Bendung Curah Cottok Situbondo
Bendung Curah Cottok Situbondo

Bendungan Curah Cottok berlokasi di desa Curahcottok Kec. Kapongan. Waduk ini merupakan waduk alami yang di gunakan sebagai sarana irigasi untuk areal pertanian sekitarnya, air di waduk ini berasal dari sumber mata air di sekitar Waduk dan air hujan. Pada musim kemarau debit air sedikit, Waduk ini berjarak kurang lebih 1 km dari jalan desa. Ramai dikunjungi pada hari libur khususnya hari minggu. Waduk ini memiliki cukup potensi untuk dikembangkan mengingat waduk ini merupakn waduk alami, di mana debit air tersedia sepanjang tahun.

#6 Pelabuhan Rakyat Panarukan


Pelabuhan Panarukan merupakan dermaga sisa Belanda yang didirikan pada sekitar tahun 1980 dengan nama Maactschappij Panaroekan dulunya pelabuhan ini di gunakan untuk berlabuhnya kapal-kapal besar namun seiring dengan mendangkalnya pantai, saat ini pelabuhan panarukan digunakan untuk dermaga kapal kecil. Kapal-kapal yang berlabuh umumnya berasal dari kepulauan madura dan juga dari luar pulau (Sulawesi, Kalimantan Selatan).
Kapal-kapl yang masuk ke panarukan umumnya membawa hasil laut, sedang yang keluar dari pelabuhan panarukan membawa hasil bumi atau sembako,dll. Disekitar pelabuhan terdapat perkampungan penduduk khas pesisir dengan perahu nelayan berjejer, nilai histories pelabuhan panarukan ditambah aktifitas bongkar muat pelabuhan serta aktifitas nelayan sekitar, merupakan daya tarik tersendiri untuk penyusunan sebuah paket wisata.

#7 Perkebunan Kopi Kayu Mas


Lokasi Perkebunan Kayumas terletak di Kecamatan Arjasa kurang lebih 47 km dari kota situbondo dan 34 km dari kecamatan Arjasa kearah timur laut dengan ketinggian 760 s/d 1.550 Meter di atas permukaan laut. Awalnya adalah kebun kopi Arabica dan sedikit tanaman kina yang dibangun pada tahun 1886 dengan nama NV Mijt dan Van Landem Kajumas hingga tahun 1957, berdasarkan UUD.86 tahun 1958 Perkebunan kayumas di Nasionalisasi menjadi pusat perkebunan Negara baru (PPND).
Dan sejak tahun 1996 Perusahaan di Restrukturisasi menjadi PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero). Komoditi utama yang dibudidayakan adalah Kopi Arabika dan Kopi Luwak. Saat ini PTPN Kayumas mengembangkan produk kopi luwak. Bagi pengunjung tersedia akomodasi dan paket wisata dengan harga yang relatif terjangkau.

#8 Rumah Dalem Tengah

Rumah Dalem Tengah merupakan rumah Ke Pate Alos. Beliau mempunyai nama asli Bagus Kasim putera dari Kyai Wiroborto asal Desa Tanjung Pamekasan Madura. Beliau pernah menjadi demang di daerah Demung (Besuki) Rumah ini tepatnya berada di gang masuk sebelah utara Alun-Alun Besuki. Rumah ini dulunya dipergunakan sebagai tempat pertemuan antara Ke Pate Alos dan masyarakat bawahannya, menurut informasi rumah ini ditempati sejaman dengan lahirnya kota Besuki. Bangunan ini merupakan cagar budaya yang perlu di lestarikan.

#9 Puncak Rengganis






Gunung Argopuro mempunyai ketinggian setinggi 3.088 meter. Merupakan bekas Gunung Berapi yang sudah tidak aktif . Gunung ini termasuk bagian dari pegunungan Iyang. Ada beberapa puncak yang dimiliki gunung ini, puncak yang terkenal bernama Puncak Rengganis. Dipuncak ini terdapat situs Rengganis berupa teras-teras berundak yang terdiri dari 3 kompleks kepurbakalaan dengan 5 bekas bangunan. Menurut legenda bangunan ini merupakan bekas kerajaan Dewi Rengganis.

#10 Rumah Residen Besuki


Rumah Resident Besuki terletak di sebelah selatan Alun-Alun Kota Besuki. Tepat di pinggir jalan raya. Rumah ini didirikan sekitar tahun 1803, struktur rumah ini bergaya campuran Eropa dan China. Kondisi bangunan saat ini cukup memprihatinkan, perlu adanya pemeliharaan mengingat bangunan ini memiliki nilai histories yang tinggi terkait dengan sejarah keresidenan Besuki.

Artikel Terkait

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terima kasih telah berpartisipasi

 

Profil Kami

Flag Counter